Tutur Lisanmu lembut, bahasa mu sopan
Engkau lugu nian anggun..
Engkau si gadis manis berjilbab...
Sementara yang terbaca pada secarik gesturmu
Kadangkala, denyut nadiku berdering
Kala melihatmu, saat di halaman itu..
Kau siram, dedaunan hati
Yang selama ini gersang tak berperi
Sedari tiga bulan lalu, awalku mengenalmu
Saat Engkau singgah di surau
Langkah santaimu berwibawa dan busanamu putih, kadangkala hijau
Menjelang malam itu, kau lantunkan ayat suci..
Suara merdumu mulai teraba indraku
Terdengar sanubari ini, spontan bergetar berdecak
Fasih jua lisanmu, jadikanku nian terpukau
Ingin ku belajar, meski sedetik bersamamu
Tentang bacaan, arti dan nilai yang sejati
Tuk bekal mengeja, membaca agarku faham makna
Agar bisa kutuliskan, lalu kita baca bersama
Agar ku bisa lukiskan, sketsa kesucian pada lembar perjuangan
Kolong Langit, 07:35. 07 Okt 2013
No comments:
Post a Comment