Senyumku.... hanya dikala awal pertemuan itu
Tangisanku... nian berlanjut di perpisahan ini..
Mengapa harus terjadi?, Logika pun terkikis habis
Karnamu!. wahai Cinta dan Bahagia!!.
Senja adalah cara langit mengungkapkan kerinduan
Sama sepertiku yang berdebat dengan penguasa waktu,
Demi kebersamaan kita lagi,
Seperti disaat mulai kita, kenal,cinta juang, bahagia
daku tak tahu, kemana sisa Lentera menuntun nadi
Engkau, yang memberiku rasa sunyi,
ajari aku!, menghitung sudut mata kaki
meluruskan pijak, menyiasati dunia menjadi jinak
ajari aku!, menghitung sudut mata kaki
meluruskan pijak, menyiasati dunia menjadi jinak
mimpi kuterlalu ideal, memang nian keterlaluan!
tapi Ingatlah!, bukankah kita tak pernah jerih
bermesraan dengan sunyi?,
tapi Ingatlah!, bukankah kita tak pernah jerih
bermesraan dengan sunyi?,
pula gemuruh riuhnya sang rimba
kuingin.. kelak, kau yang menjadi rajawali ku
terbang mengitari oase tak bermusim
memupuk benih-benih yang pernah kita tebar
di semenanjung lahan tak gersang,yang terbakar
terbang mengitari oase tak bermusim
memupuk benih-benih yang pernah kita tebar
di semenanjung lahan tak gersang,yang terbakar
10:10. Senin, 30 Sept 2013 M.@syamwongtani
No comments:
Post a Comment