Saturday, 26 October 2013

Manfaat Kopi

Coffee meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab atau pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan atau minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab-sebabyang jelas.
Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan. Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit-penyakittersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.

Kandungan Kafein dalam Makanan
atau Minuman:
§      Satu cangkir kopi rata-rata mengandung 100-150 miligram kafein.
§      Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso rata-ratamengandung 80-120 miligram kafein.
§      Satu cangkir teh rata-rata mengandung 40 miligram kafein.
§      Satu batang coklat ukuran sedang rata-rata mengandung 20-60 miligram kafein.
§    Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung 40-60 miligram kafein, atau kira-kira separuh kandungan kafein dalam secangkir kopiatau espresso.

Efek Jangka Pendek
a)     Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics” oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
Efek positif dari kafein antara lain: menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan, peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah-sampah cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.
b)   Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh misal 10 cangkir kopi yang diminum berturut-turut) akan bersifat racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100 cangkir kopi yang diminum berturut-turut. Jadi jangan coba-cobabunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. Hehe..

Efek Jangka Panjang

       Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus. Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.

Jumlah Konsumsi yang Wajar

       Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek-efek negatif kafein terjadi bila dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama. Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda-beda. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Telah lama orang curiga akan efek negatif dari kopi, sehingga sedikit mengejutkan bahwa penelitian terakhir menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-4 cangkir kopi setiap hari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya:
ü  mengurangi resiko kanker usus besar sampai 25% (dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi).
ü  mengurangi resiko batu empedu sampai 45%,
ü  mengurangi resiko sirosis hati sampai 80%,
ü  mengurangi resiko penyakit Parkinson 50-80%,
ü  mengurangi frekuensi serangan asma sampai 25%, dan
ü  menurut pengamatan banyak perawat selama beberapa tahun, mengurangi tingkat bunuh diri.

     Tapi bila saya seorang perawat yang ditugaskan untuk mengamati kecenderungan bunuh diri pasien selama beberapa tahun, kecenderungan saya untuk bunuh diri memang akan lebih besar bila saya tidak diperbolehkan minum kopi.
Manfaat lain:
Kopi juga dapat membantu menghilangkan bau menyengat, misal karena bekas bangkai binatang atau kotoran binatang. Caranya buat kopi hitam pekat tanpa gula dan siram ke tempat bekas bangkai tersebut.


Disadur dari Coffee and Health (Adapted from Coffee: A Guide to Buying, Brewing & Enjoying; Espresso: Ultimate Coffee; and Home Coffee Roasting: Romance & Revival. St. Martin’s Press) by Kenneth Davis.

No comments:

Post a Comment