Penelitian mengenai Psikologi Bermain ini berangkat dari kegiatan bermain anak-anak sebagai kegiatan menyenangkan, dilakukan secara sukarela, dan berulang kali. Aktivitas yang sederhana ini ternyata sangat bermanfaat. Bermain dengan mengeksplorasi lingkungan dapat meningkatkan stimulasi perkembangan anak. Aspek perkembangan yang terstimulasi pun tidak hanya satu, mencakup fisik, emosi, kognisi, dan sosial.
Bermain ini pun tidak sembarangan. Bermain simbolis dan khayal salah satunya yaitu pretend-play dimana anak berpura-pura menjadi ‘sesuatu’. Jenis permainan akan dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi, jenis kelamin, dan usia anak. Pada aktivitas ini anak belajar untuk mampu memahami perilaku manusia di sekelilingnya.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bermain khayal dan simbolis tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin dan latar belakang sosial ekonomi. Akan tetapi, usia dan Theory of Mind dalam bermain, yaitu kemampuan memahami perilaku di sekelilingnya memiliki pengaruh yang besar. Peneliti memberikan rekomendasi agar permainan teknologi yang bersifat individual sebaiknya diminimalkan pada anak.
No comments:
Post a Comment