Friday, 18 May 2012

Tips Melupakan Si Mantan

Diunduh dari Notes Facebook Kotex “Dunia Cewe” asuhan dr.Ryan


Menjalin suatu hubungan baik itu pertemanan, persahabatan, terlebih lagi hubungan special seperti istilah ‘pacaran’ tentunya membutuhkan suatu toleransi emosional dan komunikasi yang searah. Toleransi dan komunikasi akan diuji seiring dengan berjalannya waktu, meski kuantitas terkadang banyak di bilang tidak menjadi patokan kedekatan suatu relationship akan tetapi tidak bisa di abaikan juga karena semakin lama waktu yang kita lewati jika kita bisa saling introspeksi dan menyadari perubahan dari apa yang telah dijalani, tentunya kita bisa saling menilai kualitas dari hubungan tersebut. Ada saat kedekatan dalam suatu hubungan semakin terasa mengisi satu sama lain, namun tidak bisa dipaksakan jika hubungan hanya jalan ditempat di saat-saat tertentu bahkan bisa dibilang masuk pada tahap ‘berpisah’.
Jika kamu masuk dalam situasi berpisah atau putus dengan seseorang yang sebelumnya kamu sayang dan cintai (pacar), tentunya hal ini menyedihkan karena kebersamaan dalam rutinitas yang pernah dilalui hanya menjadi gambaran masa lalu dan itu tidak mudah meski alasan berpisah sangatlah banyak. Mungkin beberapa dari kita ada yang melalui dengan lapang dada meski terasa ada yang hilang, ada yang dengan cepat melupakan akan tetapi tidak sedikit yang akan menangis dan menangis lagi. Sebenarnya tidak ada yang menyalahkan jika kita mengekspresikan rasa yang kita alami saat itu, tapi apakah harus kita terjebak dalam suasana dimana setiap hari kita akan memikirkan tentang dirinya dengan cara yang menyedihkan? Ada tips sederhana untuk pindah setelah kita patah hati, bisa kamu usahakan tanpa harus membebani pikiran kamu ;
  1. Stop mendengarkan lagu mellow - sedih
    Patah hati terkadang membuat emosi kita menjadi rapuh dan akan bertambah buruk jika kita memilih untuk mendengar lagu-lagu mellow. Lebih baik mendengarkan lagu dengan penuh semangat dan coba untuk mendengarkan sampai habis 1 lagu dan yakin ini akan membakar semangat kamu.

  2. Menyingkirkan semua barang pemberiannya
    Kemungkinan ini adalah ide yang baik untuk mengurangi bahkan membuang semua hal yang dapat mendorong kita untuk mengingat apa pun tentang dia. Mungkin kamu bisa menyimpannya dengan air mata (bukan karena dia tapi karena mahal), tapi setidaknya itu akan membantu Anda untuk tinggal jauh dari memori dia.

  3. Berbagi dengan seseorang yang Anda percaya
    Kamu dapat berbagi semua kesedihan dengan seseorang yang kamu percaya, bisa dengan teman baik atau keluarga seperti ibumu mungkin. Kemungkinan besar mereka memiliki pendapat yang bijak tentang masalah kamu saat itu, dan mudah-mudahan kamu dapat merasa jauh lebih baik karena setidaknya kamu tidak menyimpannya di dalam hatimu

  4. Jangan pernah telfon dia
    Kamu pasti akan merindukannya kan? tapi berusaha melupakanya lebih mudah bagi kamu untuk dapat melalui itu dengan tidak menelfonnya lagi.

  5. Ubah penampilan sambil memanjakan diri (Retouching)
    Putus dengan si dia, bisa dijadikan momen baik bagi kamu untuk retouch beberapa bagian penampilan kamu. Kamu bisa mulai dengan gaya rambut, cara berdandan, dan lebih percaya diri dengan itu. Kamu harus menunjukkan kepada dunia dan kepada diri sendiri bahwa kamu adalah seorang perempuan yang kuat bahkan tanpa dia.

  6. Why not….Belanja, belanja dan belanja
    Banyak yang mengatakan bahwa salah satu cara untuk melupakan kesedihan kita adalah berbelanja. Meski ini adalah kegiatan berisiko untuk anggaran bulanan, tetapi jika kamu bisa merasa lebih baik dengan berbelanja, kenapa tidak? Itu tidak akan menyakiti hati kamu, tapi kadang-kadang akan merugikan dompet kamu.

  7. Awal untuk suatu hubungan yang terbuka
    Menjadi satu orang berarti kamu sekarang memiliki lebih banyak waktu untuk menghabiskan dengan teman-teman, termasuk laki-laki-teman kamu. Mulai untuk menemukan nomor atau alamat - musim perburuan baru saja dimulai dan itu bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan hubungan yang lebih baik lagi.
Tips diatas tidak harus dilakukan semua karena situasi-alasan dan yang menjalaninya adalah kamu sendiri, meski pasti nya tidak akan yang mudah, tetapi pada akhirnya, waktu adalah penyembuh yang kuat, berani berkata ‘bisa’ dan yakin kamu akan mendapatkan melalui itu.

No comments:

Post a Comment