Friday, 18 May 2012

LOVE IN DIET

cerpen cinta 


“ Hahhhhhh!!! Naik lagi!!!. “ Omel Andy dalam hati setelah menimbang dirinya. Padahal selama ini dia sudah mengurangin porsi makannya, biasa makan nasi 1 piring sekarang sudah 1 piring kurang 1 sendok, tapi kok beratnya masih tetap naik ya. Andy pasrah dia kembali melihat dirinya di cermin, duh tampangnya tambah bulet, tambah imut , huekkkk!!. Kalau begini bagaimana bisa dapet cewek?? Kudu tambah menu diet dengan olahraga
“ Besok aku akan mulai jogging, ga ada alasan untuk tidak !!” Andy membatin , tekadnya sudah bulatt, sebulat perutnya.

Kebetulan besok hari libur, bukan tanggal merah, ini libur khusus di sekolah Andy, dalam rangka memperingati kepala sekolah Andy berhasil melunasi kredit rumah selama 10 tahun, so setelah berjuang selama 10 tahun , akhirnya sang kepala sekolah mau membagi kebahagiaannya dengan meliburkan sekolah, ya berhubung smua hobi kalau libur jadi ga ada tuh yang protes dengan keputusan dari kepala sekolah hihihi. Andy bangun pagi – pagi, walau matanya masih setengah terbuka, dia nekat bangun, dan langsung menuju ke kamar mandi untuk cuci muka biar langsung seger. Jam di dinding masih menunjukan pukul 5.15 pagi, jam segini paling Cuma ibu Andy yang sudah bangun, dan ibu Andy sempet geleng – geleng liat langkah Andy yang sempoyongan, bukan karena ngantuk tapi berhbung dia berjalan setengah tidur, wahasil dalam perjalanan dia nubruk tembok, dan kini dia telah benar – benar bangun, matanya dah melek . Udara pagi sejuk, pas banget untuk jogging, Andy melakukan pemanasan kecil – kecilan, targetnya hari ini keliling 1 putaran komplek perumahan yang ia tinggalin, 1 putaran kira – kira 1 kilometer, lumayan jauh , apalagi untuk ukuran Andy yang ga doyan olahraga.

Setelah berhop – hop , lompat – lompat kecil sebentar, biar panas, Andy mulai juga jogging. Pelan – pelan, ga perlu cepat – cepat , batinnya. Pagi – pagi di kompleks banyak juga yang jogging, Andy terus tersenyum , tebar pesona pada atlit – atlit lain,sapa tau aja ada cewek cakep nongol. Setelah 200 meter berlari Andy mulai merasa capek, kakinya mulai ga bisa diajak kompromi untuk terus lari, tapi Andy terus memaksakan diri, akhirnya 100 meter kemudian Andy menyerah, dia terduduk, keringat jatuh menetes terus, napasnya tersenggal – senggal.
“ Ndyy!. “ Suara lembut memanggil dari belakang, Andy hendak menoleh tapi badannya capek banget, tapi suara ini dia kenal , hmmm sapa ya, Pemilik suara itu berlari ke depan Andy dan memperhatikan Andy
“ Kamu ga pa-pa Ndy??? “

Ternyata suara itu milik temen sekelasnya cewek bernama Ellyn, Ellyn memang tinggal 1 kompleks sama Andy, tampangnya kece, imut – imut, rambutnya sering diikat kuda, matanya bulat, kulitnya uiii mulussss ga ada tuh jerawat yang ngontrak di mukanya.
“ Makanya kalau ga kuat jangan dipaksa kan liat sekarang, isa – isa kena serangan jantung mendadak baru tau. “ Goda Ellyn
“heeeehhh, hehhhhhhh ka... mu.. ini.... “ Andy ga sanggup melanjutkan, napasnya abisssss
“ Sudah ayo duduk dulu disamping jalan dulu istirahat, jangan duduk di tengah jalan. “ Kata Ellyn membantu Andy duduk di samping jalan, Andy menurut aja.

Setelah beberapa saat, setelah beberapa perasaan ingin muntah karena perutnya Andy ga tahan terus bergolak, akhirnya keadaan Andy sudah baikan, napasnya suda mulai teratur.
“ Nih minum dulu . “ Kata Ellyn menyerahkan minumannya
Uitt botol milik Ellyn, ciuman ga langsung donk ini.
“ Ciuman ga langsung donk ini hehehe. “ Gurau Andy
“ Maumu, enak aja tuh belum kusentuh, baru juga keluar jogging. “ Bantah Ellyn
Andy tertawa kecil, Ellyn juga, ya walau sedikit kecewa ga dapet ciuman ga langsung.
“Hobi jogging juga Lyn? “
“Oh jelas biar tambah seksi , hehehe. Tumben liat kamu jogging, napa ? dah sadar yah tambah bulet “ Ejek Ellyn sambil lirikin perutnya Andy yang sudah tambah bulet
Andy garuk – garuk kepala “ Ah ga , cuman latihn mau ikutan maraton ntar bulan depan. “ Ellyn tertawa lagi, “ Dah ah, tambah lama , tambah ngaco kamu, kutinggal ya, ato mau ikut bareng lari? Ah jangan deh ntar pingsan tengah jalan gw yang dituduh, kan repot .” “ Welehhh ngajak sendiri, terus nolak sendiri, dasar kamu, gak deh makasih, aku jalan aja dulu. Jalan sehat ga kuat ni badan langsung dipaksa lari kebanyakan tidur hehehe. “Kata Andy
“ ok deh lari dulu ya,” Ellyn bangkit terus lari kecil –kecil meninggalkan Andy

Andy hanya memandangin Ellyn, sebenarnya dia sudah lama suka ama Ellyn, orangnya ceria banget , imut, manis lagi, biar mereka tetanggaan Andy ama Ellyn jarang bicara, maklum Andy orangnya pemalu banget, apalagi beda bodinya satu ukuran jumbo satu extra small , jadi kontras banget. Andy menghela napas, lalu bangkit berdiri, memaksa untuk jalan mengelilingin kompleks, yaa hari pertama jalan dulu ntar kalau sudah biasa baru lari getu deh.Semenjak hari itu, Andy dan Ellyn sering ketemuan kalau sedang jogging, kadang joggin bareng, tapi bisa diduga Andy selalu ketinggalan , sempoyongan dibelakang. Di sekolah juga mereka menjadi lebih dekat, Andy walau kemampuan olahraganya dibilang minim, tapi untuk urusan pelajaran dia termasuk 10 besar dikelas, ya lebih baik dari Ellyn, jadi terkadang Ellyn minta ajarin matematika dengan mencontek pr Andy maksudne hehehe.Setelah beberapa minggu jogging , Andy sudah lebih baikan, paling gak sudah ga seperti hari pertamanya jogging, tapi berhubung si Andy abis jogging porsi makannya malah tambah banyak, yaaa hasilnya jadi ga begitu keliatan, tetep bulet, dietnya jadi gagal, tapi tetep aja dia hepi soalnya deket sama Ellyn hehe.Minggu sore itu, seperti biasa mereka lagi jogging,

“ Ndy kamu stiap hari jogging, tapi kok tetap bulet ya ga keliatan tambah kurus? “ Tanya Ellyn heran, saat mereka jogging bareng
“ Ehh... yaa... itu”
“ Itu , itu apa? Pasti abis jogging kamu makan 2 piring nasi ya? Hahaha makanya tambah ndut. “ Ledek Ellyn tertawa
“ Ya itu dia , hehe, abis jogging kan laper nafsu makan tambah ga terkendali tambah banyak aja makanya . “
“ Hmm, daripada kamu makan nasi bagus kamu ngetesin kue – kue yang ku buat deh. “ “ Jadi kelinci percobaan maksudmu? “
“ hehehe, ya ga pa-pa kan itung – itung kamu buat amal, bantuin teman jadi pinter manggang kue, ntar kalo dah pinter kan kamu juga yang untung dapet kue gratisan. “ Kata Ellyn
“ Tumben bener kamu bikin kue, padahal kamu tuh biasanya kan sporty banget, perkasa layak laki – laki , ga cocok deh kalo kamu bikin kue. “ Ledek Andy, dan langsung reflek Ellyn mukul Andy, ouchh
“ huh kalau ga mau ya udah. “ Dengus Ellyn marah
“ eh sapa yang bilang ga mau? Mana kuenya?. “ Kata Andy sambil mengelus – ngelus tangannya yang abis ditepuk Ellyn
“ Ye masih jogging aja dah nafsu makan kamu, ntar donk. “

Setelah selesai jogging merekapun ke rumah Ellyn,
“ Masuk aja, mami , ama papi sedang pergi ke kondangan teman kantor papi. “ Ellyn mempersilahkan Andy masukAndy masuk , mereka berdua langsung menuju dapur, ternyata kue yang dibuat Ellyn sudah nampang di dapur. Ellyn memotong dan kasih ke Andy nyoba
“ Gimana Ndy? Enak? Perlu second opinion “ Kata Ellyn cemas
Andy memandang kuenya , bentuknya biasa saja, ada toping cream coklat, ada 3 lapis, ijo, kuning, sama ungu, seperti sponge cake. Andy membuka mulutnya, untuk makan, tatapan Ellyn terus memperhatikan dengan cemas, Happp, Andy menelan gigitan pertamanya, tidak ada tanda- tanda perut Andy mules, hehe.“ Gimana Ndy? “ Tanya Ellyn lagi
Andy tidak memperdulikan, terus makan sampe selesai,
“ Mana minta lagi donk? “
“ Wah enak ya??”
“ Iya enak, mana minta lagi donk, mayan kue enak gratisan. “
“ dah tuh ambil deh semua, hehe makasih ya. “

Andy segera memotong, dan makan lagi, Ellyn hanya memandangin dengan tersenyum, ahh sebenarnya kue itu buat Andy ato siapa? entahlah, Andy ga terlalu mementingkannya yang penting makan dulu mumpung gratisan euy.

Minggu depannya, Andy hanya jogging sendirian, Ellyn tidak ada dirumah, katanya pergi ke rumah teman , Andy penasaran, kemana si Ellyn? Malam itu Andy lagi asik nonton tipi di kamar, tiba – tiba hpnya bunyi, dari Ellyn!!
“ Halo Lyn, kemana aja? Kok ga jogging tadi? “
Tidak ada suara, hanya terdengar isak tangis seorang,
“Lynn, ada apa?, Kamu dimana? Kamu nangis ya? “ Tanya Andy penasaran
“ Ndy.. bisa kerumah ga? “ katanya lemah, masih terdengar suara tangisnya
“ ya bentar aku segera kesana. Tunggu ya. “ Andy menutup hpnya, dan bergegas ganti baju dan, pergi ke rumah Ellyn.

Rumah Ellyn terlihat sepi, mobilnya tidak ada, mungkin orang tuanya lagi keluar, tapi pagarnya tidak terkunci, Andy masuk, ternyata pintu didalam juga terbuka, Andy mengetuk dan memanggil Ellyn
“ Lynn kamu dimana?? “ Teriak Andy, tidak ada jawaban, hanya terdengar suara tangis dari arah dapur
“ Aku masuk ya. “ Andy masuk segera menuju dapur, Ellyn terduduk di kursi sambil menutup matanya , menangis. Andy melihat ada kue kecil di mejanya, hancur, kue yang sama seperti yang dia makan minggu lalu , hanya bentuknya sudah hancur, keliatan jatuh. Andy mendekat ke Ellyn duduk disebelahnya, dan bertanya dengan pelan
“ Ada apa Lyn? “
“ hueeee, “ Tangis Ellyn meledak, Andy tidak memaksa, ia menunggu dan memberi Ellyn tissu , sampai akhirnya Ellyn sudah lebih baikan, dan mau bicara.
“ Ada apa Lyn? Ada hubungannya dengan kue itu? “
Ellyn mengangguk lemah,
“ Alvin, sebenarnya itu kue ulang tahun yang aku buat untuk Alvin....“ Kata Ellyn masih terdengar nada sedih dari suaranya,

Ada apa dengan Alvin? Alvin juga teman sekelas Andy, dan Ellyn orangnya ganteng, kaya, banyak yang suka, hanya sombong , orangnya pemilih , ga mau teman sama anak – anak yang ga gaul seperti Andy ini. Mungkinkah Ellyn sudah dipermalukan sama Alvin ?
“ Alvin membuang kue itu saat aku berikan . “ Kata Ellyn, tangisnya meledak lagi, Andy hanya bisa mengelus kepala Ellyn, dan menenangkannya
“ Ka,,, katanya kue itu hanya pantas untuk rakyat jelata, dia ga mau menerimanya...” Kata Ellyn sedih, matanya masih merah, mukanya basah oleh air mata, Andy jadi geramm
“ Terus dia membuangnya? “
Ellyn mengangguk.
“ Dari dulu aku ga suka anak kaya satu itu, sombong banget. Dia ga pantes untuk kamu nangisi Lyn. “ Kata Andy geram, ia mengepalkan tangannya, tapi Ellyn hanya tertunduk memandang kuenya yang telah hancur, seperti hatinya yang ditolak secara kasar oleh Alvin. Andy melihat tatapan Ellyn ke kuenya, dan dia mengambilk kue itu, langsung memakannya, biar ada campuran debu dan pasri, dia nekat makan, Ellyn sampai kaget,
“ E...wnakkk,, kok, nyum . “ Andy berkata sambilt erus makan kue yang telah hancur itu, sampai akhirnya habis, Ellyn hanya bisa memandang terdiam.
“ Sudah kalau Alvin ga mau kue ini, buat aja lagi untuk aku, pasti akan aku terima , dan habisin dengan senang hati. “ Kata Andy pelan, mulutnya masih belepotan cream
Ellyn tersenyum, ia sudah bisa tersenyum
“ Katanya diet, kalau makan terus ntar tambah bulet. “ Kata Ellyn sudah mulai merasa baikan
“ Yaaa ntar kan isa jogging bareng kamu lagi. “ Kata Andy tersenyum.
Hati Ellyn senang melihat Andy, dia tersentuh atas perlakuan Andy, Andy hanya Tersenyum mamerin giginya yang penuh coklat.

No comments:

Post a Comment