"siapa yang ngejar kita tadi?" kuberanikan diri bertanya sambil duduk disampingnya.
"mereka orang jahat!" desahnya. Aku mengerut.
"musuh kamu?"
ia tak menjawab lagi,bahkan berlari meninggalkanku sendirian disini. Aku masih bingung dengan apa yang kualami hari ini. Dan apa yang terjadi dengan Raka. Perlahan aku keluar dari persembunyian dibalik tembok rumah orang ini. Aku berjalan menuju rumahku sementara pikiranku masih memikirkan Raka.
"Nita!" seseorang memanggilku dan aku pun menoleh untuk memastikan siapa disana. Oh,ternyata temanku. Azni.
"kamu abis ngapain jam segini baru pulang?" tanyanya sambil menghampiriku dengan kening mengerut.
"Ni..!"aku langsung menarik tangannya agar lebih dekat denganku.
"apaan sih?"
"kamu kenal Raka?" tanyaku to the point. Ia nampak berpikir sejenak namun langsung menggidikkan bahunya.
"Raka kan banyak..eh..tumben kamu nanyain cowok, apa si Raka itu cowok yang kamu taksir?"
"nggak! Aku cuma nanya aja!"
"ouh..eh, barengan yuk..aku mau minjem LKS matematika kamu" katanya sambil menarikku berjalan.
"kamu bilang dibelakang sekolah itu angker ya?" tanyaku.
"iya!menurut gosip sih.."
"tapi disana aku ketemu cowok..namanya Raka. Dia manis banget Ni.. Udah gitu santai lagi"
"ih,jangan jangan setan lagi!"
"masa' iya setan bisa megang tangan aku plus ngajak aku lari.."
"lari?"
"iya!tadi kayak ada yg ngejar gitu.."
"waduh beneran setan tuh kayaknya..pasti dikejar setan juga!" Azni langsung menarik kesimpulan. Aku menggeleng geleng tak percaya.
"besok aku kasih liat orangnya deh!"kataku akhirnya. Ia hanya mengangguk tanpa menjawab lagi.
***
"mana orangnya Nit?"tanya Azni sambil celingukan kedalam kelas 2 IPA 4. Aku juga ikutan celingukan.
"nggak ada nih kayaknya.." gumamku kecewa.
Bersambung...
No comments:
Post a Comment