Beberapa tahun belakangan ini, menjalankan bisnis online menjadi pilihan masyarakat untuk bisa meningkatkan kualitas hidup dengan berwiraswasta.
Kalau ditanya apa motivasi membuka usaha secara online, maka setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda. Sejumlah orang melakoni bisnis online sebagai sebuah usaha sampingan. Ada pula yang menekuninya untuk bisa menambah uang saku, ingin belajar investasi lewat dunia usaha, dan tidak sedikit pula orang yang menjalani bisnis ini sebagai pendapatan utama mereka.
Rata-rata para pelaku bisnis online adalah ibu-ibu muda yang ingin mencari kesibukkan di rumah, atau orang-orang muda yang ingin menyalurkan bakat serta kemampuan bisnisnya. Ada pula mantan karyawan yang berhenti bekerja karena terkena PHK, atau mantan karyawan yang memang sengaja banting setir untuk mengadu peruntungan atau ingin merasakan tantangan baru.
Lalu, apa sih sebenarnya bisnis online itu?
Sejumlah pihak menyebut bisnis online sebagai usaha perdagangan yang memanfaatkan berbagai situs social network di internet, sebagai media untuk mempromosikan serta menawarkan barang atau jasa yang ingin dijual, dimana target pemasarannya adalah para pengguna aktif internet.
Daniel Tumewa, Country Manager Multiply Indonesia (indonesia.multiply.com), menyebut peluang berusaha secara online sebagai entrepreneurship online, dimana kegiatan bisnis online, ditempatkan sebagai sarana mencetak wiraswastawan dan wiraswastawati (maksa yaa...) yang bergelut di bidang perdagangan secara online.
Apakah kelebihan dari menjalankan usaha secara online dari pada menjalankan usaha dengan cara membuka showroom? Apakah daya tariknya?
Pangsa Pasarnya Amat Luas
Animo masyarakat untuk bergelut dalam bisnis online, cukup besar, mengingat pangsa pasarnya juga sangat besar. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kantor Menkominfo, hingga bulan Juni 2010, pengguna aktif internet di seluruh Indonesia mencapai angka 4,5 juta orang lebih.
Tentu saja, jumlah tersebut masih belum termasuk pengguna internet di seluruh dunia. Masuknya pembeli dari mancanegara, membuat pangsa pasar menjadi lebih besar lagi. Hal ini dimungkingkan, selama para pelaku bisnis online di Indonesia, bisa mengirimkan barang yang dibeli oleh konsumen mancanegara, ke alamat yang dituju.
Pangsa pasar sebesar itu, memungkinkan setiap pelaku usaha perdagangan online, memiliki banyak kesempatan untuk mempunyai banyak pelanggan tetap serta calon pembeli, atas barang-barang yang mereka jual di wall website usaha online mereka. Oleh sebab itu bisa dikatakan, adanya potensi pasar yang sangat besar, membuat menjalankan usaha perdagangan online, amat menjanjikan.
Alternatif Pilihan Usaha dan Investasi
Menjalankan bisnis online, bisa dijadikan alternatif pilihan berusaha, sebelum mendapat showroom atau ruang berusaha di lokasi strategis. Jadi, kegiatan usaha serta brand image perusahaan sudah tercipta, meskipun “papan nama” usaha belum terpampang.
Bisnis online juga bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi, dimana seseorang bisa memutar kembali dana lebih yang dimilikinya, sehingga memiliki potensi mendapatkan keuntungan yang bisa melebihi nilai bunga bank, apabila hanya “dipendam” dalam bentuk rekening tabungan atau deposito.
Rendah Biaya Promosi dan Biaya Operasional
Rendahnya biaya promosi serta operasional dengan berjualan secara online, merupakan daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang mencoba peruntungan dengan bergelut di bidang usaha ini.
Pengeluaran biaya untuk promosi tergolong rendah, karena koridor dari aktifitas bisnis ini seutuhnya terintegrasi pada penggunaan internet, sehingga para pelakunya cukup mempromosikan website tempat usahanya dengan memanfaatkan internet.
Biaya promosi yang dikeluarkan pelaku usaha, bahkan bisa gratis (tanpa menghitung biaya koneksi internet tentunya) apabila pelaku bisnis online memanfaatkan ruang beriklan gratis yang disediakan berbagai website. Promosi gratisan juga bisa dilakukan dengan memasang atau bertukar link di wall berbagai situs jejaring sosial.
Demikian pula dengan kebutuhan operasional. Kecenderungan yang ada, menjalankan perdagangan online amat minim pengeluaran biaya, karena para pelaku usaha ini tidak harus memiliki showroom dan karyawan terlebih dahulu, sebab usaha ini bisa dijalankan dari rumah, sehingga tidak dibebani oleh berbagai macam pengeluaran biaya, seperti halnya biaya-biaya yang harus dikeluarkan kalau membuka usaha di suatu ruang usaha atau showroom.
Contohnya : untuk biaya kontrak atau cicilan pembelian ruang usaha (berupa toko atau ruko), untuk gaji karyawan, untuk membayar pajak (reklame, PPN, dll.), untuk keperluan maintenance bangunan, dan untuk membayar berbagai tagihan bulanan (telepon, listrik, air, kebersihan, keamanan).
Adapun anggaran rutin yang perlu dipersiapkan oleh seorang pelaku bisnis online : untuk keperluan pembelian atau pembuatan barang-barang dagangan, dan biaya penggunaan koneksi internet serta pembelian pulsa ponsel.
Kenapa biaya pembelian pulsa ponsel ada termasuk di dalamnya? Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan konsumen tentang informasi lebih mendetail atas produk barang yang diminati (dan untuk keperluan saat bertransaksi), follow up dilakukan melalui message di inbox e-mail atau melalui SMS.
Terkadang, ada konsumen yang enggan menyampaikan sejumlah pertanyaan menggunakan e-mail karena dianggap tidak cepat mendapat tanggapan. Banyak calon konsumen yang memilih bertanya dengan menggunakan pesan SMS.
Modal Tidak Harus Besar
Modal untuk menjalankan bisnis online, tidak harus besar, karena pada dasarnya, penyertaan modal usaha dalam menjalankan usaha ini, memang dapat disesuaikan dengan jumlah dana yang dimiliki para pelakunya.
Tinggal bagaimana kejelian para pelaku usaha ini untuk menjual produk-produk yang banyak dicari atau dibutuhkan masyarakat, mengelola usaha ini dengan baik, dan dapat mempertahankan kualitas pelayanannya sehingga bisa terus bertahan, semakin berkembang, dan dikenal masyarakat luas.
Ligwina Hananto – seorang financial planner consultant – menyebutkan : langkah penting yang perlu selalu dilakukan seseorang dalam menjalankan sebuah usaha, adalah : meminimalisir pengeluaran biaya. Tentu saja ketentuan tersebut telah dipenuhi.
Aktifitas Perdagangan Berlaku 24 Jam
Usaha ini sepenuhnya memanfaatkan sistem yang telah berjalan di internet. Oleh sebab itu, adanya akses internet yang berlaku 24 jam sehari, membuat aktifitas perdagangan dalam bisnis online, tidak mengenal batasan waktu operasional, sehingga para pelaku usaha ini cukup memantau kelancaran usahanya sekali-kali saja (dimana saja serta kapan saja), tidak harus membuka dan menutup “toko”.
Waktu operasional yang “tidak dibatasi” membuat calon konsumen dapat berkunjung setiap saat, seperti layaknya pergi mengunjungi sebuah toko yang buka 24 jam. Bayangkan, waktu operasional yang panjang, namun tidak diikuti oleh peningkatan biaya operasional. Padahal, kesempatan untuk mendapatkan banyak calon konsumen, lebih terbuka lebar.
Kelima kelebihan diatas, kiranya cukup menjadi alasan, kenapa ada banyak orang yang tertarik untuk terjun di dunia bisnis online ini. Padahal, masih ada sejumlah kelebihan lain yang dapat diperoleh dengan membuka bisnis online.
Salah satunya, para pelaku bisnis online dapat terus menjalin serta membina hubungan komunikasi baik dengan para konsumennya usai transaksi pembelian (fungsi after sales service), mengingat dalam proses transaksi, komunikasi dapat terus dibangun melalui e-mail atau SMS.
Artinya, para pelaku usaha ini, dapat memperluas lingkup pertemanan, apalagi kalau kegiatan usaha ini, memanfaatkan sejumlah situs jejaring sosial.
Perdagangan online adalah perdagangan nyata di dunia maya. Apa yang ditampilkan sebagai produk barang yang dijual dan produk jasa yang ditawarkan, merupakan produk-produk yang kelak memang bisa dimiliki atau ditemui oleh para konsumennya, tentu saja setelah mereka mentransfer dana yang disepakati sebagai harga pembelian barang secara online.
Oleh sebab itulah, orang-orang yang bergerak di perdagangan online, sebaiknya adalah orang-orang yang benar-benar menjunjung tinggi kejujuran, utamanya, dalam menyampaikan informasi tentang spesifikasi dan kondisi barang yang dijualnya, serta pemenuhan janji atas pengiriman barang yang telah dibayar oleh konsumen.
Jadi, para pelaku usaha ini, sebaiknya bukanlah orang-orang yang attitude-nya jelek, karena mempunyai niat atau pikiran untuk membohongi / menipu orang-orang yang tertarik membeli produk yang dijualnya.
Bagaimanapun, para konsumen hanya diberikan tampilan gambar foto tentang produk yang dijual. Apabila seorang pedagang online sering mendapatkan complain karena produk barang yang dikirim ternyata tidak seperti yang disebutkan sebagai spesifikasi barang atau tidak dikirim tepat waktu, jangan berharap, usaha dagang online yang dijalaninya, dapat semakin berkembang serta bertahan lama.
.Sarlen Julfree Manurung
No comments:
Post a Comment