Thursday, 20 September 2012

tips mutusin pacar yg baik dan nggak terlalu nyakitin

Pacaran memang gak selalu berjalan mulus, kadang-kadang indah, namun ada kalanya semua harus berakhir. Supaya gak berlarut-larut, dan kasihan juga pasangan kita kalo tetap dipaksakan menyandang status pacaran, tapi sebenarnya hati kita sudah terbang kemana-mana, keputusan sulit dan agak kejam harus dipilih. Kita harus siap mutusin pacar kita. Emang sih kelihatannya kejam, tapi ini lebih baik daripada menunjukan perasaan palsu kepadanya. Kalo udah gak cocok kenapa harus dipaksakan?
Sebenarnya mudah saja mutusin pacar, tinggal bilang "eh car, gue, elo, end", as simple as that. Cara Mutusin Pacar, Tips Mutusin Pacar

Sebenarnya mudah saja mutusin pacar, tinggal bilang “eh car, gue, elo, end”, as simple as that. But the tricky part is, gimana caranya mutusin pacar tanpa terlalu nyakitin? Emang sih, yang namanya putus pasti nyakitin, tapi kan tetep bisa dibikin sesedikit mungkin sakitnya hehe. Berikut ini adalah langkah demi langkah yang bisa kamu tiru, kalo kamu pengen mutusin pacar kamu tapi tetep gak terlalu nyakitin.

Pertama, pikirkan matang-matang
Harus dipikirkan dulu matang-matang sebelumnya, apakah memang hubungan ini sudah tidak bisa dipertahankan, atau jangan-jangan kamu hanya sedang jenuh saja? Malu dong kalo nanti kamu sudah putusin si dia, tiba-tiba besoknya kamu kangen sama dia… Jadi, pikirin masak-masak dulu sebelum melakukan hal ini, pastikan tekad di hati kamu sudah bulat, baru berlanjut ke step berikutnya.

Kedua, buat persiapan
Saat tekad kamu sudah bulat, saatnya membuat persiapan. Persiapan mutusin pacar harus dari jauh-jauh hari nih, kecuali kamu mau menjadi pihak jahat yang mutusin seseorang dengan kejam hehe.. Semakin baik persiapan, semakin kecil kemungkinan terpengaruh emosi. Pihak yang diputusin sudah pasti akan tidak terima dan sedih atas keputusan kamu, dia akan menyerang kamu dengan pertanyaan bertubi-tubi. Nah disinilah letak persiapan berfungsi, di titik ini, kamu sudah harus punya alasan jelas kenapa kamu mutusin dia. Kamu harus siapin jawaban yang tegas dan bisa diterima (masuk akal) apabila dia menanyakan alasannya. Selain alasan, kamu juga harus mempersiapkan kalimat yang tepat :) 

Ketiga, jadikan dia yang pertama tahu
Ini point penting nih. Bisa kamu bayangkan ga rasanya apabila kamu tau mau diputusin oleh pacarmu, tapi taunya dari temannya, bukan darinya langsung? Pasti sedih kan rasanya? Nah, kita juga gak mau melakukan hal yang serupa buat dirinya. Memang sih sebelum memutuskan akan mutusin dia, kita pasti bakal minta pendapat sahabat-sahabat terdekat kita, tapi pastikan sahabat yang kita pilih, adalah seseorang yang bisa menjaga rahasia dan tidak akan membocorkannya, apalagi sama si dia. Hormatilah dia karena bagaimanapun saat ini posisinya masih sebagai pasanganmu :) 

Keempat, ketemu langsung lebih baik
Aduuuhh, lupakan deh cara mutusin pacar lewat sms, telp, email, bbm apalagi social media.. Emang sih kayaknya lebih gampang mutusin orang lewat situ, tapi media-media tersebut tidak memungkinkan kita bertemu dan berinteraksi secara langsung, muka kita gak bisa keliatan, ujung-ujungnya pasti gak bagus. Mutusin pacar lewat media tersebut juga dapat memberi kesan bahwa kita penakut. Sekali lagi, hormati pasanganmu :) 

Kelima, cari waktu dan lokasi yang paling tepat
Sebenarnya point kelima ini termasuk dalam tahap perencanaan, namun karena amat penting, jadi kayaknya saya pisahin aja disini. Jangan mengucapkan kata putus pada saat perayaan ulang tahun, kenaikan jabatan, wisuda, hari jadi atau hal-hal lain yang semestinya menjadi hari yang menyenangkan. Hari yang paling baik untuk eksekusi adalah hari Jumat. Karena ini adalah hari weekdays terakhir, sehingga si dia bisa memulihkan perasaannya pada hari sabtu dan minggu, tanpa mengganggu pekerjaan atau pendidikannya. Lokasi juga penting, cari tempat yang netral, tidak ramai, dan sebaiknya sedikit pribadi. Ini juga untuk memberi sedikit kebebasan untuk dirimu saat mengucapkan kata putus.

Keenam, biarkan si dia menguasai keadaan
Point ini terjadi setelah kamu sudah mengucapkan kata putus. Respon orang saat diputusin berbeda-beda, ada yang ketawa, ada yang menangis, ada yang kaget tidak percaya, bahkan ada yang kelihatannya seperti tidur. sesaat setelah kamu bilang kata putus, beri ia waktu untuk memahami keadaan, lalu biarkan dia untuk mengungkapkan perasaannya. Di point ini, keteguhan hatimu diuji lagi, apakah kamu memang sudah fix ingin berpisah dengannya, atau ternyata masih sayang padanya. Jangan setengah-setengah dalam memilih hal ini, bilang putus tapi tetap menggantung dirinya adalah sebuah kejahatan dalam percintaan.

Ketujuh, proses rehabilitasi dan penyesuaian
Beberapa hari setelah kamu mengatakan kata putus, apabila si dia masih sayang padamu, dia akan berusaha untuk terus menghubungi dirimu dan menawarkan kata balik. Teguhkan hatimu, jangan terpancing suasana, karena bisa jadi nanti kamu yang menyesal dikemudian hari. Tolaklah dengan halus setiap ajakannya, beri alasan yang masuk akal kenapa kalian tidak bisa lagi bersama. Apabila dia menawarkan pertemanan, terimalah, sebenarnya hal itu bisa menenangkan hatinya untuk beberapa saat. Tapi hati-hati, berilah batasan pada pertemanan kalian, gak mau kan kalo calon pacar baru kita gak jadi dateng gara-gara terlalu dekat sama mantan pacar? ;)

No comments:

Post a Comment